Subak
jatiluwih tidak hanya berfokus pada bidang pertaniannya saja, namun pada hal
kemandirian penyediaan tenaga listrik untuk penerangan di wilayah subak mulai
dikembangkan. Upaya subak desa jatiluwih untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga
listrik dibarengi dengan dukungan dari pemerintah kabupaten tabanan yang
bekerja sama dengan perusahaan jepang bernama toyama dalam hal pengadaan
bahan-bahan yang diperlukan dalam upaya memenuhi kebutuhan listrik
.
Foto 1 Acara Sosialisasi Pembangkit Listrik |
Dalam upaya ini,
dipilihlah suber daya berupa tenaga mikro hidro yang memanfaatkan arus air dari
irigasi subak karena dinilai sesuai dengan sumber daya yang tersedia. Proyek
pembangkit listrik tenaga mikro hidro ini diharapkan juga nantinya dapat
menjadi salah satu daya Tarik wisata bagi subak jatiluwih, sehingga wisatawan
yang berkunjung tidak hanya dari kalangan yang tertarik akan pertanian tapi
juga dari kalangan yang memiliki minat dibidang teknologi.
Foto 2 Pemaparan Materi Oleh pembicara |
Pemaparan materi dilakukan oleh pemateri langsung
dari Toyama, Jepang yang didampingi langsung dengan penerjemah pada tangga 8
Agustus 2017 yang bertempat di Aula Kantor Desa Jatiluwih. Kegiatan ini
dihadiri oleh Kepala Desa Jatiluwih, Pekaseh Subak Jatiluwih, para Kelian
Subak, serta Mahasiswa KKN PPM UNUD Periode XV yang hadir sebagai peserta
sekaligus terlibat dalam persiapan acara tersebut.
Foto 3 Pesrta Sosialisasi |
0 komentar:
Posting Komentar